LONDON (Reuters) – Inggris akan menyetujui vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh BioNTech SE dan Pfizer Inc minggu depan dan pengiriman akan dimulai dalam beberapa jam setelah otorisasi, Financial Times melaporkan pada Sabtu (28 November).
Imunisasi pertama menggunakan vaksin BioNTech dan Pfizer dapat berlangsung mulai 7 Desember, kata FT, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Sebelumnya pada hari itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menunjuk Nadhim Zahawi, saat ini seorang menteri bisnis junior, sebagai menteri yang bertanggung jawab atas penyebaran vaksin Covid-19.
Inggris mengatakan pada 20 November bahwa pihaknya telah secara resmi meminta regulator medisnya, Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA), untuk menilai vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk kesesuaiannya, langkah pertama dalam membuatnya tersedia di luar Amerika Serikat.
Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin, yang telah ditemukan 95% efektif dalam mencegah penyebaran virus yang telah menewaskan lebih dari 1,4 juta orang di seluruh dunia dan melumpuhkan ekonomi global.
Pemerintah meminta regulator pada hari Jumat untuk menilai vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk kemungkinan peluncuran.
Ini telah mengamankan 100 juta dosis vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford dan telah menargetkan peluncuran akan dimulai sebelum Natal.