CHACHAPA, Meksiko (AFP) – Jumlah korban tewas akibat ledakan pabrik gas alam di Meksiko tengah naik menjadi lima pada Rabu setelah pekerja menemukan mayat lain saat membersihkan lokasi, kata pihak berwenang.
Dua kontainer dengan kapasitas 250.000 liter gas meledak karena alasan yang tidak diketahui di kota Chachapa pada hari Selasa, kata direktur perlindungan sipil negara bagian Puebla Jesus Morales.
Kebakaran terjadi sesudahnya dan membutuhkan waktu tiga jam untuk dipadamkan. Pabrik, yang menyimpan gas untuk keperluan rumah tangga, milik perusahaan Gas Tomza.
Bisnis terdekat di kawasan industri tempat ledakan terjadi dievakuasi.
“Kami menemukan mayat kelima saat pembersihan saat fajar,” kata Morales.
Ledakan tidak jarang terjadi di fasilitas gas dan minyak di Meksiko.
Pada September 2012, sebuah ledakan besar menewaskan 30 orang di sebuah fasilitas gas yang dijalankan oleh raksasa energi milik negara Pemex di dekat perbatasan AS.
Baru-baru ini, 37 orang tewas ketika penumpukan gas metana menyebabkan ledakan yang mengguncang markas Pemex di Mexico City, menewaskan sedikitnya 37 orang.