Pengemudi sport utility vehicle (SUV) hitam yang menabrak truk di Ayer Rajah Expressway (AYE) pada Rabu malam telah ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk, kata polisi kemarin.
Kecelakaan itu, yang terjadi tepat sebelum pintu keluar Balai Kota Jurong, menyebabkan 16 orang yang berada di truk terluka.
Mereka semua adalah pekerja dari Hypex Engineering, yang mengangkut 20 dari mereka kembali ke asrama mereka di Jurong.
Mr Ng Cheow Teck, manajer operasi perusahaan, mengatakan SUV hitam itu bertabrakan dengan sisi kanan belakang truk, yang menyebabkannya tergelincir dan terbalik.
Sementara para pekerja di belakang truk dicegah terlempar keluar dari truk oleh rel dan kanopi, mereka menderita luka luar, kata Ng.
Pengemudi SUV itu dilaporkan oleh harian China Lianhe Wanbao sebagai Mr Tan. Dia dikutip mengatakan bahwa truk telah melambat tanpa peringatan, dan bahwa kecelakaan itu terjadi karena dia tidak bisa mengerem tepat waktu. Dia juga mengaku sebagai orang yang menelepon polisi dan Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF). Dia dipahami berusia 44 tahun.
SCDF mengatakan membawa empat pekerja yang terluka ke Rumah Sakit Universitas Nasional, sementara 12 sisanya dibawa ke Rumah Sakit Alexandra.
Tidak ada cedera kritis yang diamati, kata juru bicara SCDF.
Sampai kemarin, 14 dari 16 orang telah dipulangkan.
Ng mengatakan satu pekerja tetap dirawat di Rumah Sakit Alexandra untuk observasi karena cedera kepala, sementara pekerja lainnya masih di NUH karena dia mengeluh sakit punggung.
Secara terpisah, penumpukan yang melibatkan setidaknya delapan mobil dan sepeda motor terjadi sekitar pukul 10.20 malam pada Rabu malam di Pan-Island Expressway menuju Changi, dekat pintu keluar Eunos. SCDF mengatakan diberitahu tentang kecelakaan itu pada pukul 10.24 malam dan mengirim ambulans ke tempat kejadian. Tidak ada yang dibawa ke rumah sakit.
LIM YAN LIANG