Pada hari Selasa, seorang diplomat AS mengatakan Korea Utara mengabaikan beberapa tawaran AS untuk diskusi serta tawaran untuk membantu dalam wabah Covid-19.
Sung Kim, Perwakilan Khusus AS untuk Korea Utara, mengatakan negara itu belum menanggapi komunikasi publik dan swasta selama berbulan-bulan yang berusaha terlibat dalam ketegangan.
Presiden Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah berulang kali mengatakan secara terbuka bahwa Washington mengupayakan pembicaraan diplomatik dengan Republik Rakyat Demokratik Korea “tanpa prasyarat,” kata Kim.
“Kami juga telah menjangkau untuk menyampaikan pesan ini melalui saluran pribadi juga. Ini termasuk pesan pribadi tingkat tinggi dari pejabat senior AS kepada pejabat senior DPRK,” katanya kepada wartawan dalam sebuah briefing.
“Selama setahun terakhir, kami telah mengirim pesan semacam itu dengan berbagai cara, melalui pihak ketiga, langsung secara tertulis,” tambahnya, mencatat bahwa termasuk tetangga Korea Utara, China. Pesan semacam itu termasuk proposal khusus tentang kerja sama kemanusiaan dan bantuan dengan wabah Covid-19 baru-baru ini di Korea Utara, kata Kim.
“Namun, sampai saat ini, DPRK belum menanggapi dan terus tidak menunjukkan indikasi yang tertarik untuk terlibat,” katanya.