JOHOR BARU (THE STAR/ASIA NEWS NETWORK) – Seorang buronan Singapura, yang pergi ke Malaysia untuk liburan keluarga, telah ditangkap setelah berada dalam daftar buronan selama dua tahun atas hilangnya S $ 1 juta dari money changer.
Penangkapan itu menyebabkan dua buronan Singapura lainnya, berusia 48 dan 49 tahun, ditahan. Ketiganya adalah pengusaha dalam operasi transaksi mobil.
Ketiganya ditangkap di Johor Baru.
Semuanya dimulai beberapa hari yang lalu ketika pengusaha berusia 54 tahun itu menunjukkan paspornya di kompleks Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Gedung Sultan Iskandar di mana peringatan segera muncul yang menyebabkan dia ditahan.
Petugas imigrasi menyerahkannya kepada polisi, yang kemudian berhasil melacak dan menangkap dua warga Singapura lainnya sehubungan dengan hilangnya uang dari money changer di Johor Baru pada 2 Maret 2020.
Polisi sekarang mencari seorang warga Malaysia yang telah bekerja sebagai pelari untuk money changer selama delapan tahun sampai dia melarikan diri pagi itu.
Sumber mengatakan warga Malaysia itu ditugaskan mengangkut uang tunai ke bank hari itu.
Dia mengendarai mobil antipeluru milik perusahaannya, sementara uangnya diangkut ke bank dengan van keamanan. Bank masih tutup ketika mereka tiba pukul 8.45 pagi.
Orang Malaysia itu kemudian mengeluh sakit dada dan meminta rekan kerja dan penjaga keamanannya untuk kembali ke tempat kerja mereka untuk mendapatkan obatnya, meninggalkannya dengan uang.
Tetapi ketika mereka kembali ke bank dengan obat, pria itu sudah melarikan diri.
Dia diyakini telah mengendarai kendaraan perusahaan ke Teluk Danga, di mana dia bertemu dengan orang-orang Singapura dan membagi jarahan di antara mereka sendiri.
Para tersangka kemudian meninggalkan kendaraan perusahaan.
Kepala Departemen Investigasi Kejahatan Komersial Johor Amran Md Jusin, ketika dihubungi, mengatakan polisi sekarang mencari warga Malaysia berusia 49 tahun yang diyakini terlibat dalam kasus pelanggaran kriminal kepercayaan.
Dia menolak berkomentar lebih lanjut, selain mengkonfirmasi penangkapan tiga buronan.