Allison Barker mengatakan kepada BBC bahwa putranya Josh, yang berada di pesawat, mengirim sms kepadanya bahwa dia sedang dalam “penerbangan cray” yang melakukan pendaratan darurat.
“Itu menakutkan,” katanya. “Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kami tidak tahu apakah dia selamat, itu sangat menegangkan. Itu adalah dua jam terpanjang dalam hidupku.”
meminta maaf atas “pengalaman traumatis” yang diderita oleh penumpang dan anggota awaknya, menambahkan bahwa semua bantuan yang diperlukan sedang diberikan.
Dari jumlah penumpang, 56 adalah warga Australia, 47 Inggris dan 41 Singapura.
Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura (TSIB), cabang dari Kementerian Transportasi, membuka penyelidikan atas apa yang terjadi pada SQ321.
Petugasnya tiba di Bangkok pada Selasa malam, Menteri Transportasi Chee Hong Tat mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook.
“Karena insiden ini melibatkan pesawat Boeing 777-300ER, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) mengirim perwakilan terakreditasi dan empat penasihat teknis untuk mendukung penyelidikan,” katanya.
Boeing sebelumnya mengatakan telah berhubungan dengan dan siap memberikan dukungan.
“Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, dan pikiran kami bersama para penumpang dan kru,” kata Boeing di platform media sosial X.
Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dan Menteri Senior Lee Hsien Loong juga menyampaikan belasungkawa.
“Belasungkawa terdalam saya sekali lagi kepada keluarga dan orang-orang terkasih almarhum. Saya juga berharap dan berdoa agar mereka yang terluka akan pulih dan segera kembali ke rumah,” tulis Wong di Facebook.
Dia juga berterima kasih kepada pihak berwenang Thailand atas dukungan mereka dalam memberikan bantuan medis dan merawat penumpang dan awak yang terkena dampak.
Lee mengucapkan terima kasih kepada “semua orang di sini dan di luar negeri yang melakukan yang terbaik untuk membantu mereka yang terkena dampak”.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga penumpang yang meninggal … dan saya berharap penumpang dan kru yang terluka cepat pulih.”
Laporan tambahan oleh John Bevir.